Sekilas Tentang Katarak

Mata kita bekerja seperti sebuah kamera. Lensa mata yang terletak di dalam mata (tepatnya di belakang iris) bertugas memfokuskan cahaya agar membentuk suatu bayangan yang tajam di saraf mata yang dikenal dengan retina. Lensa terdiri atas 60% air, 35% protein dengan kandungan protein tertinggi diantara jaringan tubuh lainnya, dan sedikit mineral. Kandungan kalium lensa lebih tinggi dibandingkan kebanyakan jaringan lain. Retina bekerja seperti film pada sebuah kamera yang berfungsi untuk merekam bentuk bayagan suatu objek dalam bentuk gambar. Gambar tersebut diantarkan melalui saraf optik menuju otak untuk diterjemahkan menjadi sesuatu yang kita lihat.

Menjaga kesehatan mata memang sangat penting. Seiring bertambahnya usia, ada beberapa penyakit mata yang tidak dapat dicegah, salah satunya yaitu

Cara Menjaga Kesehatan Mata

Mata merupakan jendela hati bagi setiap orang. Lantas, bagaimana Anda memperlakukan mata dalam kehidupan sehari-hari selama ini ? Berapa jam waktu yang Anda habiskan di depan komputer dalam sehari ? Belum lagi menonton televisi di rumah.

Beberapa kebiasaan buruk kerap muncul dari dua kegiatan tersebut tanpa disadari. Melihat dengan jarak dekat ataupun kebiasaan mengucek mata juga dapat menyebabkan kesehatan mata Anda terganggu. Meski sepele, kebiasaan tersebut memengaruhi penurunan kesehatan mata. Padahal memelihara kesehatan mata merupakan investasi penting dalam kelangsungan hidup. Sama halnya dengan jantung, hati, maupun otak. Seperti dilansir Times of India berikut beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk memiliki penglihatan yang sehat.

Asupan Gizi
Mengonsumsi ikan minimal 2 kali seminggu adalah salah satu cara mudah menjaga kesehatan mata. Ini juga cara menghindari dehidrasi dan penglihatan lebih tajam. Manfaat ini diberikan oleh asam lemak omega-3, lutein, dan zeaxanthin yang dibutuhkan mata. Selain ikan, Anda dapat menambahkan konsumsi makanan yang kaya akan beta karotin seperti wortel, aprikot, dan blueberry.

Berkedip
Mengedipkan mata adalah olahraga ringan untuk mengundurkan saraf mata. Selain itu juga menjaga mata agar tetap bersih, menghilangkan debu, serta kotoran yang menempel. Sebuah studi menyarankan Anda untuk melakukan latihan mengedipkan mata selama 3 kali dalam 4 detik. Terutama bagi Anda yang banyak bekerja di depan komputer.

Relaksasi
Anda dapat menggosokkan kedua telapak tangan untuk menciptakan efek hangat, kemudian meletakannya pada mata sambil menggosoknya perlahan. Metode ini dapat membantu relaksasi mata dan menghindari noda debu pada mata.

Pijat Kepala
Memijat kepala seminggu sekali dengan minyak esensial dapat meningkatkan gelombang beta di otak bagian depan. Hal ini juga membantu penglihatan menjadi lebih fokus.

Diare, Pembunuh Kedua Balita

Tiap orang pasti pernah terkena diare semasa hidupnya. Diare merupakan penyakit yang ditandai dengan tinja yang lembek dan cair, seringkali disertai kejang perut. Diare tak pernah pandang bulu, baik orang tua maupun muda, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Penyakit ini sering disepelekan, padahal di tingkat global dan nasional, fakta menunjukkan sebaliknya. Menurut catatan WHO, diare membunuh dua juta anak di dunia setiap tahun. Sementara di Indonesia, menurut Surkesnas, diare merupakan salah satu penyebab kematian kedua terbesar pada balita ( bawah lima tahun ).

Diare kerap muncul saat musim pancaroba. Oleh karena itu, jangan anggap remeh penyakit yang satu ini, terutama pada anak. Diare mungkin bukan penyakit parah seperti jantung dan kanker namun, diare pada bayi dan balita sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian karena kekurangan banyak cairan. Bayi dan balita sangat rentan terkena diare. Perkembangan sistem pencernaan dan kekebalan tubuhnya yang belum optimal menyebabkan mereka mudah terserang diare akibat bakteri ataupun virus.

Lain halnya